Workshop Perencanan Berbasis Data dilakukan sebagai tindak lanjut SMKS Roudlotun Nasyi’in sebagai sekolah PK lanjutan yang tahun kedua sudah menjalankan kurikulum merdeka. Di hadiri oleh Kepala Sekolah H. Nasirudin M.Pd besera pemateri yang luar biasa yakni Dr. Al Badrotus Tsania,M.Pd. Perencaan Berbasis Data ini adalah nama baru Sistem Penjaminan Muru Indonesia (SPMI). Dr. Al Badrotus Tsania,M.Pd dalam pembuka beliau mengatakan bahwa “Rapot sekolah adalah cerminan diri sendiri, seperti layaknya kita bercermin di kaca jika ada yang kurang dalam penampilan maka kita bisa lihat dan diperbaiki lagi.”
Perencanaan berbasis data adalah sebuah perubahan kebiasaan untuk mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan menyusun kegiatan peningkatan capaian pembelajaran berdasarkan fakta. Perencanaan berbasis data adalah proses yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam siklus perencanaan satuan pendidikan. Perencanaan berbasis data ini di wujudkan untuk visi pendidikan Indonesia, sehingga dikeluarkan kebijakan merdeka belajar bagi tercapainya pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Siklus peningkatan mutu Pendidikan melalui kebijakan merdeka belajar dan evaluasi sistem pendidikan melalui siklus yang pertama yakni instrumen evaluasi sistem pendidikan, berlanjut pada profil dan rapor pendidikan, rencana peninngkatan mutu, lalu aksi(pelaksanaan) dan monitoring.
.
Profil pendidikan adalah laporan komprehensif mengenai layanan pendidikan sebagai hasil dari Evaluasi Sistem Pendidikan yang digunakan sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan pendidikan dan penetapan rapor pendidikan. Rapor pendidikan merupakan indikator terpilih dari profil pendidikan untuk merefleksikan prioritas Kemendikbudristek yang digunakan untuk menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan